Pengertian virus komputer menurut wikipedia.org adalah program komputer yang dapat menggandakan atau menyalin dirinya sendiri dan menyebar dengan cara menyisipkan salinan dirinya ke dalam program atau dokumen lain. Virus komputer dapat dianalogikan dengan virus biologis yang menyebar dengan cara menyisipkan dirinya sendiri ke sel makhluk hidup. Virus komputer dapat merusak (misalnya dengan merusak data pada dokumen), membuat pengguna komputer merasa terganggu, maupun tidak menimbulkan efek sama sekali.
Virus komputer umumnya dapat merusak perangkat lunak komputer dan tidak dapat secara langsung merusak perangkat keras komputer (terutama pada sistem operasi , seperti sistem operasi berbasis keluarga Windows (Windows 95, Windows 98/98SE, Windows NT, Windows NT Server, Windows 2000, Windows 2000 Server, Windows 2003, Windows 2003 Server, Windows XP Home Edition, Windows XP Professional, Windows XP Servicepack 1, Windows XP Servicepack 2) bahkan GNU/Linux. Efek negatif virus komputer terutama adalah perbanyakan dirinya sendiri, yang membuat sumber daya pada komputer (seperti CPU Time, penggunaan memori) menjadi berkurang secara signifikan. Hampir 95% Virus adalah virus komputer berbasis sistim operasi Windows. Sisanya, 2% menyerang Linux/GNU (dan Unix, sebagai source dari Linux, tentunya), 1% menyerang Mac terutama Mac OS 9, Mac OS X (Tiger, Leopard). 2% lagi menyerang sistim operasi lain seperti FreeBSD, OS/2 IBM, dan Sun Operating System.
Sistem/cara penyebaran virus pada komputer sebenarnya hampir sama, induk virus biasanya disembunyikan dengan rapi sehingga kita akan kesulitan untuk menemukannya. selain itu pada sistem operasi windows, virus umumnya mengubah string registry pada windows registry yang merupakan sehingga walaupun kita cukup pintar untuk menemukan file induk virus tersebut, ketika komputer direstart, virus tersebut akan kembali muncul.Registry dalam platform sistem operasi Microsoft Windows 32-bit, merupakan sebuah basis data yang disusun secara hierarkis yang mengandung informasi mengenai konfigurasi sebuah sistem, mulai dari konfigurasi perangkat keras, perangkat lunak, asosiasi ekstensi berkas
*.INI yang digunakan dalam sistem Windows 16-bit (Windows 3.x dan Windows for Workgroups). Registry, pertama kali diperkenalkan di dalam sistem Windows 16-bit sebagai penampung informasi mengenai pemetaan/asosiasi ekstensi berkas dengan aplikasinya, dan kemudian dikembangkan menjadi basis data dengan cakupan yang luas pada sistem-sistem operasi keluarga Windows NT. Registry juga kemudian digunakan pada sistem operasi kelas rumahan.Sebetulnya untuk menghilangkan virus komputer yang terlanjur masuk ke dalam sistem komputer kita tidak terlalu sulit sepanjang kita mempunyai sedikit kemauan dan kemampuan dalam mengubah sistem registry komputer yang terserang virus. Bahkan tanpa menggunakan anti virus sekalipun.
Penggunaan antivirus sebenarnya mempunyai keuntungan dan kekurangan. Keuntungannya adalah kemampuan antivirus dalam mendeteksi virus yang kemungkinan ada dalam media penyimpanan (flashdisk), tetapi hal ini tidak membantu banyak karena apabila kita tidak pernah mengupdate antivirus tersebut, virus-virus yang baru tidak akan terdeteksi keberadaannya. Kekurangannya adalah program antivirus akan selalu mendeteksi perubahan-perubahan yang ada pada komputer dan hal ini akan menyebabkan penurunan kinerja karena sebagian resource dari CPU akan digunakan untuk mendeteksi perubahan-perubahan tersebut.
Hal lainnya yang perlu menjadi perhatian adalah biasanya antivirus produk luar akan gagal mendeteksi virus lokal, walaupun tidak semuanya. hal ini cukup beralasan karena kebanyakan vorus lokal hanya menyerang komputer lokal saja, sedangkan antivirus yang beredar dirancang untuk mengatasi virus-virus komputer yang beredar di seluruh dunia.
Untuk mengetahui registry dalam sistem windows dapat dibaca dalam tulisan "Struktur Registry pada Windows" dengan aplikasinya hingga preferensi pengguna. Registry merupakan pengganti berkas-berkas konfigurasi
No comments:
Post a Comment